Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas Kita adalah untuk mencoba, karena disaat mencoba disitulah kita menemukan serta belajar membangun kesempatan untuk berhasil..!!
Faktor pengaruh di dalam produktivitas tenaga kerja sangat beragam, tetapi secaraumum dapat dikelompokkan menjadi variabel teknis dan non teknis. Hal ini
dikarenakan sifat dari variabel tersebut
(1) tidak tepat (imprecise),
(2) subjektif,
(3) kualitatif dan
(4) multi kriteria.
Faktor pengaruh tersebut ada yang dapat dikuantifikasi
seperti manajemen pelaksanaan, manajemen sumber daya proyek, dll, tetapi ada
faktor yang sulit diukur seperti, kemampuan manajerial, motivasi, kebudayaan
setempat, dan cuaca. Beragam faktor pengaruh tersebut berkaitan dengan kategori
sebagai berikut:
- Faktor tenaga kerja: meliputi faktor usia, pendidikan, pengalaman, jam kerja,metoda pembayaran, ketidakhadiran, dan besaran tim kerja
- Faktor aktivitas kerja; meliputi lokasi lapangan, lokasi kerja di lapangan, jenis dan jumlah material, dan kondisi cuaca
- Faktor manajemen lapangan; meliputi kemacetan, jarak transportasi,ketersediaan pekerja, mesin, material, peralatan dan manajemen lapangan
Seperti telah dipahami sebelumnya bahwa teknik pengukuran dapat dilakukan
berdasarkan sumber datanya yaitu:
- Data faktual di lapangan dengan mengamati jumlah jam dan volume kerja
langsung di lapangan - Data historis dilakukan dengan mengkaji laporan harian/ mingguan/ bulanan
Pada pengamatan langsung di lapangan, pengukuran produktivitas dilakukan oleh
petugas yang melakukan pengamatan kontinu pada satu jenis pekerjaan dan
menghitung jumlah jam kerja maupun jumlah personil yang bekerja untuk
menyelesaikan satu jenis pekerjaan
Setelah metoda pengukuran distandarkan maka selanjutnya dapat dikembangkan
model perhitungan produktivitas. Model produktivitas standar dapat diskenariokan
berdasarkan kondisi ”standar” yang digunakan sebagai baseline, garis ukur untuk
menilai performa tenaga kerja ekisting. Selanjutnya dalam menentukan produktivitas.
karakteristik yaitu nilai produktivitas yang besarnya tergantung pada jumlah
pengamatan dihitung berdasarkan produktivitas standar dikoreksi dengan faktor
koreksi atau kehilangan yang diakibatkan pada faktor pengaruh dan tingkat
kepercayaan yang ditetapkan dengan standar deviasi. Bila diekspresikan secara
sederhana nilai koefisien produktivitas karakteristik dapat diformulasikan sebagai
berikut:
Dengan Pk adalah produktivitas karakteristik; Ps adalah produktivitas standar; Ki
adalah kehilangan produktivitas yang disebabkan karena tingkat pengaruh yang
terjadi di lapangan sejumlah n adalah jumlah faktor pengaruh; dan S adalah standar
deviasi yang nilainya tergantung pada jumlah pengamatan.
Posting Komentar
Tingalkan Komentar